Catatan Absurd

Catatan Absurd Kenangan 2015 yang sudah berlalu..
Gak terasa nih sekarang udah 2016, mulai lembar baru dan beranjak dari halaman yang telah penuh dengan kenangan dan pelajaran. Ada tetes air mata, canda tawa, luka, dan sebagainya bercampur dalam segelas memory (udah kaya es campur aja nih jadinya.. :D )
Bingung memulai ini dari mana guys, lagi rindu dengan  masa lalu. Rindu bertemu sama kalian, kawan lama, kawan baru, kawan seRT, dan kawan seorganisasi. Huahhh, rindu semua yang seru-seru pokoknya.

 Nahh, itu tuh salah satu cuplikan tahun 2015 yang bikin gua kangen sampe terserang baper kaya gini.
Mulai dari ikut kegiatan bakti sosial sama forsmawi, nohh gambar yang pojok kiri bawah (siapa forsmawi ? lain kali deh gue kasih tau, ini kuota lagi emepet-empetan. maklumin yah.. :v ). Lomba takbir antar RT dan berakhir juara 2, alhamdulillahhh... (gambarnya yang pojok kiri atas itu tuh.. abaikan yang pakai kacamata, itu saya, wkkwk....). Trus yang tengah itu foto panitia pengajian halal bihalal di Dusun Melikan. Halal bihalal RMF (Rohis Moslem Fondation), apa lagi tuh ? lain kali gue critain, udah dibilangin kuota menipis juga..
Yang pojok kanan atas-bawah itu foto waktu reorganisasi kepengurusan RMF, gue lepas jabatan cuyy...
trus sebelahnya ada foto mabit RMF. Yang itu tuhh,,, gambar yang dikanan, yang ditengah-tengah, foto ber4, iya itu... (plakkk... :v ). Itu waktu gue ketemuan sama sohib lama gue, sohib waktu MTs sampe sekarang (dari depan ada gue Atik SN, Aulia RNR, Alan SA, dan M Arafi)
Masih ada banyak lagi moment 2015 yang gak terpotret dalam sebuah album, dan bikin gue pengin ngulangin itu di tahun ini. Gue pengan kebersamaan itu terjadi lagi, pengennn banget. Ada kegiatan bareng Ukhrowi juga, yang pastinya juga gak kalah seru ceritanya. Tapi berhubung paketan ini tinggal seujung kuku, gue gak bisa ngomong panjang lebar nih. Besok-besok dah gue ngepost lagi... Hiks..hiks...

 Sebuah catatan

Melihatmu dari kejauhan, membuatku tau sisi lain akan dirimu
Ketika langkah ingin mendekat rasa seperti ingin terus menjauh
Langkah dan hati tak pernah seiring seirama.
Berjalan pada titik berbeda, tak pernah bertemu dalam garis asa
Hampa
Seakan tiada cerita lagi dalam setiap sudut kehidupan
 Karena masing masing menarik agar menjauh
Sisi lain itu membuat langkah ingin berlanjut
Namun, wahai hati…
Kenapa engkau tak mau, apakah engkau punya jalan lain diantara yang lain ?
Ini membut bingung raga yang akan bekerja
Memusingkan untuk terus difikirkan
Hidup tak pernah sejalan
Tak pernah seimbang dan seiring dalam segala
Bahkan dalam imaji pun seakan enggan untuk menyapa.
Ada apa antara engkau dan sisi lain itu ?

 Hai readers, sedikit ungkapan disiang yang cerah. ^ ^

 KITA

Awalnya tak tau siapa kamu, dia, atau mereka

Awalnya melangkah dari arah yang berbeda

Berangkat dari ghiroh yang berbeda pula

Dan berlatar belakang tak sama

Tapi ternyata tujuan kita sama

Kini kita semua saling tau

Kita terikat ukhuwah karena dakwah

Kita melangkah karena jalan kita searah

Kita telah dipertemukan di simpang iman

Berjalan seiringan

Antara kita ada kata saudara

Bukan karena sedarah atau seorang tua

Tapi karena seiman sejalan dalam naungan islam

Kita berbeda tapi bersatu

kau seperti

Seuntai tulisan gaje dari Atik yang baru belajar dibidang tulis menulis :D

Entah ada angin apa, tiba-tiba terlintas sekelebat bayangan seseorang yang familiar di hati. Just kid :D

lagi dimushola, tiba-tiba pengen nulis sesuatu yang gaje, dan inilah hasilnya...

kau seperti....

seperti mentari yang bersinar dengan ketulusan
seperti air mengalir dengan kesucian
seperti angin berhembus penuh kelembutan
seperti cermin bayang keindahan
seperti bintang yang menyambut dengan gemilang
seperti rembulan yang memantul penuh keikhlasan
seperti api yang penuh bara pengorbanan
seperti badai di tengah kesunyian hati
seperti, seperti dan seperi semua hal yang mampu kuibaratkan




Ini tulisan gaje pertamaku :D